BREAKING NEWS

Bocah 9 Tahun di Ponorogo, Meninggal Dunia Tenggelam Saat Hendak Memancing di Sungai

Bocah 9 Tahun di Mlarak, Ponorogo, Meninggal Dunia Tenggelam Saat Hendak Memancing di Sungai


PONOROGO, Media Jatim News – Seorang bocah laki-laki berinisial RAA (9) asal Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia setelah terpeleset dan tenggelam di aliran Sungai Gendol, wilayah Dukuh Sembung, Desa Gandu, Kecamatan Mlarak, Kamis (11/12/2025) sore.

Peristiwa tragis ini diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Korban, yang masih duduk di bangku kelas III SD, pergi ke sungai bersama temannya, Moh. Zakir Ayyazi (9), dengan mengendarai sepeda untuk memancing ikan.

Menurut kronologi kejadian, sekira pukul 14.00 WIB, korban dan temannya tiba di lokasi. Nahas, saat berada di pinggiran sungai, korban tiba-tiba terpeleset dan langsung jatuh ke dalam aliran sungai yang memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter.

Melihat temannya jatuh, saksi Moh. Zakir Ayyazi segera meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan itu langsung bergegas menuju sungai dan melakukan pencarian.

"Setelah kurang lebih 45 menit dilakukan pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan oleh warga. Korban ditemukan dalam posisi menyangkut batu di dasar sungai dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Agung Prihandoko, Kepala Desa Gontor yang juga menjadi salah satu pelapor dalam kejadian ini.

Korban kemudian segera dibawa ke RS Yasyfin untuk pertolongan, namun tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia.

Sementara pihak kepolisian dari Polsek Mlarak yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Berdasarkan pemeriksaan fisik, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Kapolsek Mlarak, AKP Hariyadi, menyampaikan duka cita atas musibah ini dan mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di dekat perairan.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Hasil pemeriksaan tim medis dan kepolisian menyimpulkan korban meninggal murni karena tenggelam setelah terpeleset. Kami berpesan kepada seluruh masyarakat, terutama orang tua, agar lebih waspada dan selalu mengawasi anak-anaknya, khususnya saat beraktivitas di sekitar sungai atau area berbahaya lainnya, untuk mencegah kejadian serupa," ujar AKP Hariyadi.

Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi lebih lanjut. Jenazah korban telah diserahkan kembali kepada keluarga untuk dikebumikan. (nur).

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar