Gema Takbir dan Pawai Oncor Warnai Malam Idul Adha di Desa Bringinan, Jambon
Gema Takbir dan Pawai Oncor Warnai Malam Idul Adha di Desa Bringinan, Jambon
PONOROGO , Media Jatim News - Suasana malam menjelang Idul Adha 1446 H di Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo terasa berbeda dari biasanya.
Kamis malam (5/6/2025), gema takbir berkumandang di sepanjang jalan desa, diiringi ratusan oncor menyala yang dibawa para warga dalam tradisi tahunan, Takbir Keliling.
Yang membuatnya lebih istimewa tahun ini, takbir keliling digelar dengan tema Pawai Oncor. Karang Taruna Tunas Muda bersama perangkat desa dan masyarakat bahu membahu menyemarakkan malam penuh berkah itu dengan nuansa tradisional yang kental.
Pawai dimulai dari Mushola Nurul Ilham di Dukuh Kedung, lalu menyusuri Dukuh Ngasem, Dondong, hingga ke jalan raya, dan berakhir kembali di dukuh Kedung.
Rute ini dipenuhi masyarakat yang antusias menonton dan mendokumentasikan momen berkesan tersebut.
Peserta pawai terdiri dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Barisan terdepan diisi para santri kecil yang membawa oncor—alat penerang dari bambu yang dahulu digunakan sebelum listrik masuk desa.
Sebelum berangkat, Kepala Dusun Dondong, Kadeni, memberikan sambutan sekaligus menyalakan oncor secara simbolis sebagai tanda dimulainya pawai bersama Babinkamtibmas Polsek Jambon.
“Takbir keliling ini jadi semangat kita bersama untuk membangun desa tercinta,” ujar Kadeni.
Sementara Kepala Desa Bringinan, Barno, juga menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga. Menurutnya, kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan yang terus dijaga dan dilestarikan.
“Alhamdulillah, dari anak-anak sampai orang tua ikut berpartisipasi. Ini bukan sekadar pawai, tapi bentuk kekompakan dan kecintaan kita terhadap budaya lokal,” jelasnya.
Pun, tak hanya berjalan keliling sambil bertakbir, panitia juga menyiapkan kupon door prize dan penilaian oncor paling unik, paling panjang, hingga paling mungil.
Ketua Karang Taruna Tunas Muda, Langgeng, menambahkan bahwa ini jadi bentuk apresiasi bagi warga yang kreatif dan turut memeriahkan acara.
“Warga tampil total, oncornya variatif dan unik-unik. Kami siapkan hadiah sebagai bentuk semangat kebersamaan,” katanya.
Gema takbir, sinar oncor, dan wajah-wajah ceria warga menjadi perpaduan yang menghangatkan malam Idul Adha di Desa Bringinan. Tradisi yang tak hanya memperkuat nilai religius, tapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. (nur/adv).