BREAKING NEWS

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan: Pemantauan Lahan Jagung di Desa Kedungbanteng, Sukorejo

Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan: Pemantauan Lahan Jagung di Desa Kedungbanteng, Sukorejo 


PONOROGO, MJN — Komitmen Polres Ponorogo dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan lewat aksi nyata di lapangan. 

Dipimpin Kapolsek Sukorejo IPTU Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H., jajaran Polsek Sukorejo melakukan pemantauan langsung lahan pertanian di Dukuh Sekuwung, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo sebagai bagian dari pelaksanaan program ketahanan pangan, Jum'at (18/4/2025)

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. 

Instruksi tersebut kemudian diteruskan oleh Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., yang meminta seluruh jajarannya aktif dalam kegiatan pertanian di desa binaan masing-masing.

Dalam kegiatan di Desa Kedungbanteng, Polsek Sukorejo bersinergi dengan Kelompok Tani "Bumi Agung" serta BPP Pertanian Sukorejo. 

Fokus utama kegiatan adalah memantau kesiapan lahan yang akan digunakan untuk menanam bibit jagung Bhayangkara jenis hibrida F1 yang telah didistribusikan kepada petani setempat.

Menurut IPTU Agus Tri, kehadiran aparat kepolisian di tengah para petani bukan hanya untuk pengawasan, tetapi juga memberikan semangat dan rasa aman. 

"Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Polisi hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketersediaan pangan," ujarnya.

Selain memantau kesiapan lahan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk berdialog dengan petani terkait berbagai tantangan yang mereka hadapi. 

Mulai dari kendala irigasi, potensi serangan hama, distribusi pupuk, hingga dampak cuaca ekstrem, menjadi perhatian bersama untuk dicari solusinya.

Langkah Polres Ponorogo ini sejalan dengan kebijakan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan. 

Dengan keterlibatan aktif dari institusi seperti kepolisian, diharapkan ketahanan pangan tidak hanya menjadi program pemerintah, tetapi juga gerakan kolaboratif lintas sektor.

Masyarakat pun menyambut positif inisiatif ini. Kehadiran aparat kepolisian di sawah menjadi simbol nyata kepedulian terhadap kesejahteraan petani sekaligus komitmen menjaga keberlanjutan pangan nasional. (tnt/nur).

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar