Anggota DPR MPR-RI Multazam Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Ponorogo
Anggota DPR MPR-RI Multazam Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Ponorogo
PONOROGO, Media Jatim News - Drs. H. Ibnu Multazam Anggota DPR MPR RI dari fraksi PKB Dapil VII Jatim menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Hotel Latiban Kota Ponorogo.
Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini dihadiri tokoh masyarakat dan ibu-ibu jamaah pengajian.
Anggota DPR RI Ibnu Multazam pada saat memaparkan materi sosialisasi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari DPR MPR RI terkait pentingnya 4 Pilar yang perlu diketahui oleh seluruh warga negara Republik Indonesia, guna mencegah terjadinya paham yang bertentangan dengan ideologi negara yakni salah satunya paham tentang radikalisme.
"Saya selaku Anggota DPR MPR RI memiliki tugas mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan, karena dengan dilandasi 4 pilar tersebut persatuan dan kesatuan negara kita tetap terjaga dengan satu ideologi yang sama yaitu Pancasila sebagai dasar negara," ujar Multazam April 2023.
Politisi PKB asal Kota Reog ini juga menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan sosialisasi empat pilar kebangsaan untuk menanamkan kesadaran dalam diri kita, akan pentingnya 4 pilar penyangga utama kokohnya bangsa Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Menurut Kang Mul sapaan akrab Ibnu Multazam yang suka ngopi diangkringan ini, sosialisasi empat pilar sebagai upaya kita mengembangkan dan menegakkan kehidupan kita, ditengah kemajemukan bangsa Indonesia, agar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan berlandaskan empat pilar MPR RI.
"Saya berharap, semua yang hadir mengikuti sosialisasi empat pilar dapat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari," sebut Multazam.
Dia juga menyebut, empat pilar kebangsaan yang digagas oleh para pendiri bangsa ini atau the founding father akan senantiasa relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia, baik dimasa lalu, masa kini dan dimasa akan datang. (nur).

