Polres Ponorogo Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Anak di Ngrayun, Pelaku Tetangga Sendiri
Polres Ponorogo Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Anak di Ngrayun, Pelaku Tetangga Sendiri
PONOROGO, Media Jatim News – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ponorogo berhasil mengungkap kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Tersangka berinisial S (51), warga Desa Baosan Lor, diamankan tanpa perlawanan di rumahnya, usai dilaporkan oleh keluarga korban.
Korban, seorang siswi berusia 15 tahun, akhirnya mengungkap kejadian yang dialaminya setelah mengikuti kegiatan renungan malam di sekolah. Dalam suasana sunyi dan reflektif tersebut, korban memberanikan diri untuk bercerita kepada orang tuanya terkait kekerasan seksual yang telah dialami selama tiga tahun.
Mendengar pengakuan korban, keluarga langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Menanggapi laporan tersebut, Polres Ponorogo segera bergerak cepat.
“Pelaku sudah kami tangkap dan saat ini sedang menjalani proses hukum. Kasus ini kami tangani secara serius,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Senin (28/7/2025).
Menurut Kapolres, pelaku melakukan aksi bejatnya dengan memanipulasi korban menggunakan uang tunai mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu. Tak hanya itu, pelaku juga mengancam korban agar tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapa pun.
“Ancaman tersebut membuat korban memilih diam selama bertahun-tahun, hingga akhirnya momen renungan malam membangkitkan keberaniannya untuk bersuara,” lanjutnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ia terancam pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun serta denda hingga Rp 5 miliar.
Sementara itu, korban saat ini sedang dalam proses pendampingan psikologis oleh lembaga terkait.
Pihak sekolah dan keluarga juga turut memberikan dukungan penuh untuk membantu proses pemulihan trauma yang dialaminya. (nur).
