Kronologi Bocah 8 Tahun Kelelahan Tenggelam di Kolam Renang, Tertolong di Bawa ke Rumah Sakit
Kronologi Bocah 8 Tahun Kelelahan Tenggelam di Kolam Renang, Tertolong di Bawa ke Rumah Sakit
PONOROGO, Media Jatim News - Bocah laki-laki usia 8 tahun dikabarkan tenggelam di Kolam Renang Maharani lokasi di Desa Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa Sore (10/7/2024), korban selamat setelah di bawa ke RSUD Harjono Ponorogo.
Menjadi viral setelah diunggah di medsos I Love Jambon dengan tulisan, koyo enek bocah bar kelelep digowo Soko arah Jambon Ngalor. Info ne lurr, dari unggahan tersebut ratusan tanggapan dari nitizen.
Kapolsek Jambon AKP. Purwadi saat di konfirmasi awak media membenarkan kejadian laka air TKP di kolam pemandian Maharani yang berlokasi di Desa Jambon Kecamatan Jambon, pada Selasa sore.
"Benar ada kejadian laka air, namun saat ini kondisinya sudah membaik, di rawat di RSUD Harjono," ungkap Kapolsek Jambon AKP. Purwadi, Kamis (11/7/2024).
AKP. Purwadi menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan dari berbagai sumber yakni orang tua dan saudaranya.
Pada hari Rabu (10 Juli 2024) sekitar pukul 15.10 wib, korban datang ke kolam renang Maharani, Alamat Dukuh Krajan, Desa Jambon, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, bersama dengan orang tua perempuan yang bernama Endang S, tante korban Riskita dan Dila, serta bersama adik korban yang bernama Alwi dan Alina.
"Sesampai di lokasi kolam renang membayar uang masuk Rp. 10.000 dan kemudian renang dikolam renang tanpa memakai pelampung yang disediakan oleh pemilik kolam, bersama ibunya, tantenya dan adiknya di kolam anak," ungkapnya.
Tidak lama kemudian dua adik korban merasakan kedinginan dan ibu korban mengurusi kedua adiknya.
"Lalu korban bilang ke ibunya bahwa ingin pesan mie di warung yang juga berada di area sekitar kolam renang “buk tak pesen mie nggeh”," katanya.
Setelah itu korban pergi, lalu kedua kakak keponakan korban berpindah tempat ke kolam renang dewasa.
"Tidak lama kemudian kakak keponakan korban (Riskita) bertanya ke ibu korban “Lha Alkhalifi neng ndi mbak?” Ibu korban menjawab “mau jare pesen mie” setelah itu ibu korban melihat ke warung untuk mengecek. Korban tidak ada di warung tersebut," jelasnya.
Selanjutnya, ibu korban keliling kolam renang untuk mencari korban, dan korban di temukan oleh kakak keponakan (Riskita) sudah tenggelam di kolam dewasa.
"Kakak keponakan (Riskita) langsung mengangkat korban ke atas, ibu korban sempat menekan dada korban dan memberikan nafas buatan, korban sempat mengeluarkan air dari mulut, setelah itu korban di bawa menuju Puskesmas Jambon," katanya.
Sampai di Puskesmas Jambon, oleh Petugas Puskesmas di rujuk ke RSUD Ponorogo untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Kondisi korban terus membaik, dan sekarang sudah diruang perawatan," ucap Kapolsek Jambon AKP. Purwadi.
Dikatakan, menurut keterangan keluarga, korban tidak memiliki riwayat sakit apapun sebelum nya.
Ukuran kolam 12 X 4 dengan kedalaman 1 meter.
Sementara itu Endang pemilik kolam renang Maharani saat dikonfirmasi lewat handphone mengatakan, kondisi anaknya sejak Rabu malam sudah membaik setelah mendapatkan perawatan di RSUD Harjono.
"Pagi tadi saya menjenguk di rumah sakit sampai pukul 10.00 wib, anaknya sehat," kata Endang.
Dia juga mengatakan, pada sore dan malam juga kita hubungi keluarganya, katanya sudah sehat.
"Ini tadi saya bawakan makanan, langsung di makan. Ibunya juga bilang kalau anaknya kelelahan, Alkhaamdulilah sekarang sudah sehat, dan bisa beraktivitas lagi," pungkasnya. (nur).
