Anggota DPR RI H. Ali Mufthi: Empat Pilar Kebangsaan Harus Menjiwai Dunia Pertanian demi Kedaulatan Pangan
Anggota DPR RI H. Ali Mufthi: Empat Pilar Kebangsaan Harus Menjiwai Dunia Pertanian demi Kedaulatan Pangan
PONOROGO, Media Jatim News – Legislator DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si., kembali menegaskan pentingnya internalisasi nilai-nilai kebangsaan ke dalam sektor pertanian sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, Kamis (31/7/2025).
Dalam paparannya, Anggota Komisi V DPR RI ini menyatakan bahwa Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tidak boleh hanya menjadi slogan atau materi formal belaka.
Nilai-nilainya harus hidup dan berakar dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam sektor pertanian yang menjadi nadi desa dan kehidupan bangsa.
“Bicara ketahanan pangan adalah bicara kekuatan bangsa. Negara ini akan bermasalah bila ketahanan pangannya bermasalah,” tegas H. Ali Mufthi.
Ia menyebut, petani memiliki posisi strategis sebagai penjaga kedaulatan pangan nasional. Di tengah tantangan global dan ancaman krisis pangan, pertanian harus diberdayakan bukan hanya dengan teknologi, tapi juga dengan semangat kebangsaan yang berlandaskan empat pilar MPR RI.
“Ancaman terhadap bangsa saat ini bukan lagi datang lewat senjata, tapi lewat ketergantungan pangan. Karena itu, semangat nasionalisme harus tumbuh dari sawah dan ladang,” imbuhnya.
Ali Mufthi mendorong masyarakat, khususnya petani, untuk menjaga semangat persatuan dan keadilan sosial sebagaimana tercermin dalam nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, NKRI yang kokoh hanya bisa dibangun dari desa yang kuat, petani yang sejahtera, dan pangan yang mandiri.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas konstitusional anggota MPR RI, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3.
Sosialisasi bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil IX Hj. Atika Banowati, SH, Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo Eko Priyo Utomo, Camat Babadan Siti Hanifah, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, kelompok HIPA, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Melalui forum ini, H. Ali Mufthi berharap peserta dapat menjadi penyambung lidah nilai-nilai kebangsaan di lingkungannya masing-masing, terutama dalam membangun desa yang berdaulat pangan dan berkarakter kebangsaan.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) untuk 4 desa total anggaran Rp 780 juta, Kelurahan Kertosari, Desa Mangkujayan, Kepatihan dan Pondok, Kecamatan Babadan. (nur).