Barno Nahkodai ISSI Ponorogo, Membuka Jalan Baru untuk Prestasi dan Pariwisata Berbasis Sepeda
PONOROGO, Media Jatim News – Sebuah langkah penting diambil dunia olahraga sepeda di Ponorogo. Barno, sosok yang dikenal sebagai Kepala Desa Bringinan sekaligus penggerak pembangunan desa berbasis kemandirian, kini resmi dipercaya memimpin Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Ponorogo untuk periode 2025–2029.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten ISSI yang berlangsung di kantor KONI Ponorogo, pada Minggu (18/5/2025).
"Ini amanah yang harus saya jaga. Olahraga sepeda bukan hanya tentang prestasi, tapi juga tentang semangat, kebersamaan, dan potensi besar untuk memajukan daerah," ujar Barno dengan antusias.
Kehadiran Barno bukan sekadar simbol regenerasi kepemimpinan. Ia membawa visi yang menyegarkan: menjadikan olahraga sepeda sebagai pilar prestasi sekaligus motor penggerak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Ponorogo.
Dijelaskan, Ponorogo memiliki kontur alam yang ideal untuk bersepeda, perbukitan menantang, jalur pedesaan yang asri, dan pemandangan alam yang memanjakan mata.
Selain itu, komunitas pesepeda di Ponorogo cukup aktif, mulai dari BMX anak-anak hingga MTB dan road bike untuk dewasa.
"Inilah kekayaan kita. Saya yakin dengan sinergi antara ISSI, pemerintah, dan masyarakat, Ponorogo bisa menjadi salah satu pusat olahraga sepeda di Jawa Timur," jelas Barno.
Barno menambahkan, dalam empat tahun ke depan, akan menargetkan penyelenggaraan event sepeda bertaraf nasional di Bumi Reog.
Selain itu, ia juga mendorong pembangunan lebih banyak trek sepeda yang aman dan menarik, baik untuk latihan atlet maupun kegiatan wisata olahraga (sport tourism).
"Saya ingin anak-anak muda di Ponorogo punya wadah untuk tumbuh dalam olahraga ini. Tidak hanya jadi hobi, tapi juga jalur prestasi. Dan lebih jauh, olahraga bisa menjadi jalan menuju kemajuan desa dan daerah," tegasnya.
Pun, dengan semangat kolaborasi dan dorongan dari berbagai pihak, termasuk KONI Ponorogo dan ISSI Jawa Timur, kepemimpinan Barno diharapkan membuka babak baru bagi olahraga sepeda di Ponorogo: lebih terorganisasi, lebih inklusif, dan lebih berdampak.
"Yang sudah baik akan kita lanjutkan. Yang masih kurang, kita perbaiki bersama. Mari kayuh harapan baru ini, bersama-sama," tutup Barno. ,(nur).
Posting Komentar