BREAKING NEWS

Mengenal Sosok Suryo Alam, Pengacara Senior yang Teguh Membela Keadilan

Mengenal Sosok Suryo Alam, Pengacara Senior yang Teguh Membela Keadilan


PONOROGO, Media Jatim News – Siapa yang tak mengenal sosok pengacara senior Suryo Alam, SH, MH. Advokat yang dikenal rendah hati dan berintegritas ini telah lama menjadi tumpuan masyarakat Ponorogo dan sekitarnya dalam mencari kepastian hukum. 

Kliennya datang dari berbagai lapisan, mulai dari pengusaha, pejabat, aktivis hingga rakyat kecil.

Lahir pada 26 Oktober 1981, Suryo Alam kini menetap di Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. 

Perjalanan karier hukumnya dimulai dari jalur pengabdian, bukan kemewahan. 

Ia mengawali langkahnya sebagai relawan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH), tempat di mana ia belajar arti keadilan sesungguhnya.


Awal Karier dari LBH

Tahun 2009 menjadi titik penting dalam perjalanan hidupnya. Ia bergabung dengan LBH Sapu Jagad Kabupaten Ngawi, di bawah arahan Buang Yahya, SH, MM, seorang tokoh hukum yang banyak menginspirasi dirinya.

“Waktu itu saya masih belajar banyak. Tapi dari Pak Buang saya diajarkan satu hal pentin,  bahwa kita bisa, asal mau berjuang,” kenang Suryo, Senin (27/10/2025).

Selama enam tahun di LBH, Suryo banyak menangani kasus masyarakat kecil, mulai dari perkara pertanahan hingga pidana ringan. 

Salah satu pengalaman yang paling membekas terjadi di Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muara Jambi. 

Di sana, ia membantu warga memperjuangkan lahan seluas 5 hektare yang diserobot perusahaan besar. 

Perjuangan panjang itu akhirnya membuahkan hasil, lahan kembali ke tangan pemilik sah.

“Dari situ saya sadar, kebenaran memang harus diperjuangkan. Dan saya ingin melakukannya lewat jalur hukum,” ujarnya.

Berbekal tekad dan pengalaman lapangan, Suryo menempuh Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) di bawah organisasi Peradi dan APSI, hingga akhirnya resmi disumpah sebagai advokat pada tahun 2016. 

Dua tahun kemudian, sang istri, Mega Aprilia, SH, juga menyusul jejak suaminya dan disumpah pada tahun 2017.

Sejak saat itu, keduanya menjadi partner profesional sekaligus pasangan hidup yang solid dalam menangani berbagai perkara hukum, mulai dari perceraian, pertanahan, pidana hingga perdata.

Kini, pasangan advokat ini menjadi rujukan banyak klien di Ponorogo. Di tengah meningkatnya tren perkara perceraian di kota Reog, Suryo dan Mega tetap menjunjung nilai kemanusiaan dalam setiap proses hukum yang mereka tangani.

“Kalau ada klien datang tapi tak mampu, saya tetap bantu. Kadang mereka memberi seadanya, bahkan hasil panen. Tapi niat kita memang membantu, dan itu bagian dari menjaga marwah profesi,” tutur Suryo dengan nada tenang.

Selain mengabdikan diri di dunia hukum, Suryo juga menekuni bisnis sampingan jual beli mobil. Namun, baginya, profesi advokat tetap prioritas utama.

“Kalau memang ketemu jalannya, mengapa tidak. Tapi tetap, hukum nomor satu,” ujarnya sambil tersenyum.


Dari pernikahannya dengan Mega, pasangan ini dikaruniai tiga anak:

- Anak pertama, lulusan Sarjana Hukum, kini bekerja di BNI Ponorogo,

- Anak kedua berkarier sebagai Bintara TNI AD,

- Dan si bungsu tengah menempuh pendidikan di SMPN 1 Ponorogo.


Pesan untuk Generasi Muda Hukum.

Menutup perbincangan, Suryo memberikan pesan sederhana namun sarat makna bagi para advokat muda yang tengah meniti karier:

“Tetap semangat dan jujur dalam menjalankan amanah. Dunia hukum itu dinamis, jadi teruslah belajar dan jangan berhenti memperbarui diri. Dan kalau sudah mendapat rezeki, jangan lupa bersedekah,” pesannya. (nur).

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar