BREAKING NEWS

Warga Ponorogo Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar, Diduga Sudah Tiga Hari

Warga Ponorogo Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar, Diduga Sudah Tiga Hari


PONOROGO, Media Jatim News – Warga di Jalan Nakulo, Dukuh Bantaran, Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, digegerkan dengan penemuan seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya pada Minggu (6/4/2025) sore.

Korban diketahui berinisial RZ (32), warga setempat yang tinggal seorang diri. Penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh adik kandungnya, Desy, sekitar pukul 16.30 WIB. 

Saat itu, rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Merasa curiga dan mencium bau tak sedap, saksi membuka pintu dengan kunci cadangan yang biasa ia bawa.

“Saat dibuka, saksi mencium bau busuk dari dalam kamar dan mendapati korban sudah meninggal dunia. Saksi langsung berteriak dan warga sekitar berdatangan ke lokasi,” ujar Kapolsek Siman AKP Nanang Budianto saat dikonfirmasi.

AKP Nanang menjelaskan, korban terakhir terlihat pada Rabu (2/4/2025) malam dalam kondisi sehat. Namun pada malam Kamis (3/4/2025), aktivitas korban masih sempat terpantau aktif di WhatsApp oleh adik tirinya.

“Korban memang tinggal sendiri karena orang tuanya sudah bercerai. Keseharian korban memasak dan memenuhi kebutuhan sendiri. Untuk lauk-pauk biasanya dikirim oleh adiknya,” tambahnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan medis tim RSUD dr. Harjono Ponorogo yang dipimpin dr. Joko Setiyanto, ditemukan beberapa barang bukti, di antaranya dua botol bekas air mineral ukuran 600 ml dan satu botol 1500 ml yang berbau alkohol (arjo), satu botol bekas minuman bir, dua kaleng kosong minuman Greensand, serta satu bungkus bekas obat Oskadon.

Korban ditemukan mengenakan kaos oblong putih bertuliskan “Think and Thank” dan celana pendek warna hitam. 

Terdapat lebam di bagian wajah, paha, dan selangkangan. Tubuh korban juga diketahui telah mengeluarkan fases, dan diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari.

“Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Diduga kuat korban meninggal dunia karena sakit,” tegas AKP Nanang.

Setelah dilakukan visum luar, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (nur).

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar