Sarasehan Budaya dan Pelantikan Pengurus DPK HPK Masa Bakti 2023 - 2028 Kabupaten Ponorogo
Sarasehan Budaya dan Pelantikan Pengurus DPK HPK Masa Bakti 2023 - 2028 Kabupaten Ponorogo
PONOROGO - Media Jatim News - Sarasehan Budaya dan Pelantikan Pengurus DPK HPK Masa Bakti 2023 - 2028 Kabupaten Ponorogo, pada Sabtu (6/5/2023) di Pendopo Kabupaten Ponorogo.
Hadir dalam kegiatan Hj. Liadyarita., SH. Wakil Bupati Ponorogo, Prof. Dr. Yudhi hari SH. MH Ketua Dewan penasehat DPK HPK Prof. Jawa timur, Eddy Budiarto Ketua Harian DPK HPK Prov. Jatim, Lettu Inf Edi Riyatno Pjs. Pasiintel Kodim 0802/Ponorogo, Yuki Rahmawati Suyono, SH. Kasi Datun Kejari Kab. Ponorogo, Bapak Amin, SH Sesepuh/Mantan Bupati Ponorogo,dan Paguyuban Paguyuban Sarasehan Budaya, Seluruh Para Tamu Undangan.
Sebelum dimulai acara dibacakan, Santi Puji Bakti (KRH) yang dibacakan oleh Bpk Suhardob Suropradoto, SH., MM.
Raden Mas Arjuna Nusantara selaku Ketua Panitia dalam sambutannya mengatakan, mari bersama sama Panjatkan Puji syukur kepada ALLOH SWT dan Tuhan YME atas Nikmat dan Karunianya, kita semua diberikan keselamatan serta kesehatan.
"Kami mohon maaf apabila dalam mempersiapkan acara ini banyak kekurangan dalam mempersiapkan tempat maupun hidangan, sebelumnya juga kita sebagai Panitia sudah mempersiapkan acara ini dalam Sarasehan Budaya dan Pelantikan DPK HPK Kab Ponorogo serta Kab. Madiun/Kota. Madiun Kab. Ngawi dan Kab. Magetan," terangnya.
Dikatakan, acara Penutupan Sarasehan Budaya dilakukan pada tgl 24 Mei S.d 25 juni 2023, Acara Pagudaran yang akan diadakan hiburan wayang kulit dengan Dahlang Satrio Nusantoro bertempat di gunung lawu dalam acara penutupan Munas HPK seluruh indonesia.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan pagi dan siang ini masih tetap menjaga budaya kelestarian ini semoga semakin besar," ucapnya.
Budaya ini akan semakin kuat dan mengakar sehingga kita bisa mencapai Indonesia yang semakin maju, sehingga Para Generasi Muda mudi kita kedepannya harus benar-benar berbudaya sebagai modal pembangunan bangsa Indonesia untuk kedepannya.
Sementara itu Dr. Ir. Hadi Prajoko, SH.,MH DPP HPK selaku Ketua DPP HPK mengungkapkan, ucapkan terima atas undangannya, kami juga sudah berbicara dengan bpk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengenai surat izin dalam acara DPK dan HPK dari jauh hari Alhamdulillah direalisasi bapak Bupati.
"Mari bersama sama mendoakan bapak Bupati agar dalam melaksanakan Umroh tetap diberikan keselamatan dan kesehatan hingga kembali Indonesia," tuturnya.
Dijelaskan, dengan dibentuknya Indonesia Nusantara Oleh Bapak Jokowi memiliki arti Jokoboyo Yosopuro dan Manuskrip Heboh yang sempat ramai dengan timbulnya muncul batu Akik di tahun 2016.
Pun, Budaya Jawa dan hasil Karya Seni kearifan lokal serta budaya Jawa karena diibaratkan seperti segala daya upaya dengan seribu dalil yang akan nyaris sama sekali tidak akan menghambat kesatuan untuk Persatuan Nasional Internasional dalam mempertahankan Budaya Jawa.
"Saat ini budaya Jawa sudah mulai Rapuh dan hilang, baik nilai nilai Satria Budaya Jawanya Maupun tradisi Seni Budaya karena sudah melupakan dengan arti makna kembang werno telu kembang setaman dan kembang Kenongo bahwa arti semua ini yakni Pelambang budaya jawa yang perlu dijaga dan dirawat oleh tradisi budaya Jawa," paparnya.
Oleh karena itu, Kami sebagai sesepuh budaya Jawa memberikan himbauan kepada kita semua agar tidak hilang akar seni Budaya Jawa dan tetap digalakkan serta dijaga budaya Jawanya.
Dipenghujung acara dilakukan Pembacaan SK pelantikan oleh Bapak Eddy Budiarto, SE Ketua DPD HPK Prov. Jawa Timur, dan Pelantikan DPK-HPK setempat oleh DPD HPK Prov. Jawa Timur. (nur).
