BREAKING NEWS

Halal Bihalal (Pepadi) Ponorogo Gelar Wayang Kulit lakon 'Indonesia Pepadi'

Halal Bihalal (Pepadi) Ponorogo Gelar Wayang Kulit lakon 'Indonesia Pepadi'


PONOROGO, Media Jatim News - Mewujudkan masyarakat yang mencintai kearifan lokal dan melestarikan kultur budaya daerah,  dalam rangka halal bihalal Idul Fitri 1444 H Persatuan Perdagangan Indonesia (Pepadi) Ponorogo mengadakan acara wayang kulit dengan lakon 'Indonesia Pepadi' pada Sabtu (29/4/2023) di jalan Sultan Agung dirumah Bapak Yatno Gondo (dalang wayang) desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo.

Hadir dalam kegiatan tersebut,Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko., S.E., M.M., Judha Slamet S Edi, S. Sos, M,Si Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kab Ponorogo, Drs Sangsoko Ketua Pepadi Kab. Ponorogo, Ringga D.H. Irawan, S.STP.M.Si, Camat Kauman,

Mulyono (Kepala Ds. Kauman, Yatno Gondo Dalang Wayang Kulit Desa Kauman, Sukres Agung Nugroho Dahlang Wayang Kab. Ngawi,  Dahlang Wayang Kulit Se Kabupaten, Tokoh Agama dan Masyarakat Desa. Kauman Kec. Kauman.

Drs. Sasongko selaku Ketua Pepadi Kab. Ponorogo menyampaikan ucapkan terima kasih semoga Halal bihalal bersama Sedulur Pagelaran Pertunjukan wayang kulit mengandung konsepsi yang sering digunakan sebagai pedoman sikap dan perbuatan dari kelompok masyarakat. 

"Pepadi Ponorogo agar bergerak cepat, tepat untuk memajukan Pepadi Kab. Ponorogo dan Pepadi budaya.  Pagelaran wayang kulit ini  sudah digelar  pada bulan Maret sampai April," ujarnya.

Pun, Kami pribadi mohon maaf lahir dan bathin kepada Pepadi Ponorogo bila belum bisa satu persatu berjabatan tangan.

Sementara itu Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko., S.E., M.M. dalam sambutannya mengatakan, Kami hormati Para Pepadi, dalang Se Kab Ponorogo serta Para Tokoh Agama dan Masyarakat.

Selama kami menjabat bupati belum sempat memohon maaf kepada Bpk ibu sekalian untuk itu kami pribadi bilamana ada ada tutur kata ucapan dengan kerendahan hati bapak/ibu sekalian mengucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin.

"Pagelaran wayang kulit sebagai wujud penyampaian pesan kepada masyarakat Ponorogo, juga untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya peninggalan leluhur, terutama wayang kulit. Hal ini sebagai bukti bahwa Kabupaten Ponorogo sebagai kota budaya dan religi," ungkapnya.

Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini berkata, Kami mendoakan Kepada Para  Sedulur Masyarakat Desa Kauman Kecamatan Kauman  Kabupaten Ponorogo agar selalu tetap guyub rukun dalam melestarikan budaya seni dan agama. (nur)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar